Rabu, 30 November 2011

INILAH ALASAN MENGAPA HARUS BERGABUNG DENGAN MLM MELIA NATURE INDONESIA



VISI & MISI

Menyehatkan masyarakat dengan produk kesehatan yang alami, berkualitas, relatif murah dengan reaksi efek cepat.

Solusi keuangan kepada masyarakat dengan sistem marketing plan yang sederhana, mudah dipahami, pembayaran bonus tercepat, pembayaran bonus terbesar tanpa syarat tutup poin, dan tanpa janji-janji muluk.



INILAH ALASAN YANG SANGAT PENTING UNTUK DI PERTIMBANGKAN MENGAPA HARUS BERGABUNG DENGAN MLM


MELIA NATURE INDONESIA



01. BONUS TERCEPAT

Jika anda diberikan pilihan, bonus yang anda dapatkan dibayar 2 hari berikutnya atau dibayarkan tanggal 15 atau 20 bulan berikutnya? Saat ini MLM MELIA NATURE INDONESIA adalah satu-satunya perusahaan MLM yang membayar bonus anggota DALAM 1 HARI BERIKUTNYA (bonus harian). Keringat anda akan dibayar sebelum kering. Misalkan anda bekerja tanggal 1 Januari, dan berhasil mengajak anggota baru, maka 1 hari kemudian anda akan menerima bonus anda.



02. BONUS TERBESAR

Menurut anda, siapa yang lebih berhak mendapatkan keuntungan yang lebih besar, anda sebagai anggota perusahaan MLM (melakukan kegiatan distribusi dan promosi), atau perusahaan MLM yang tidak mengerjakan apa-apa (hanya menyediakan produk dan membuat marketing plan)? Saat ini MLM MELIA NATURE INDONESIA adalah satu-satunya perusahaan MLM yang memberikan PAY-OUT (pengembalian keuntungan kepada anggota) yang jauh lebih besar dibandingkan dengan yang diambil untuk keuntungan perusahaan sendiri.



03. TERMUDAH

Marketing Plan di MLM MELIA NATURE INDONESIA dirancang sedemikian sangat mudah sehingga kecil kemungkinan bagi anggota untuk gagal. Jika anda bekerja sekali seumur hidup di awal, maka penghasilan yang anda dapatkan sangat besar, selama¬¬-lamanya.



04. PRODUK YANG LUAR BIASA

Apakah anda setuju jika dikatakan bahwa hampir setiap orang pernah mengalami sakit? Dan biaya perawatan kesehatan dan pengobatan adalah sangat mahal, tidak sebanding dengan nilai uang yang kita keluarkan untuk kesehatan kita? Maaf, di MELIA NATURE INDONESIA anda tidak akan menemukan produk kebutuhan sehari-sehari (yang dapat dibeli di supermarket, bahkan di warung-warung pinggir jalan), peralatan rumah-tangga, atau kebutuhan untuk kalangan tertentu (misalkan khusus wanita), dll

utk penjelasan produk klik Disini.



05. TERAMAN

Dengan sistem bonus harian, akan jauh lebih kecil kemungkinannya bagi perusahaan untuk melarikan uang anggota.



06. TRANSPARAN

Anda dapat melihat semua perkembangan jaringan dan bonus, melalui web site resmi perusahaan di http://www.melianature.com



07. GRATIS MENGIKUTI SEMUA PERTEMUAN MELIA NATURE INDONESIA

Maaf, di MELIA NATURE INDONESIA anda tidak akan pernah mengeluarkan uang sepeser pun untuk mengikuti pertemuan baik OPP bulanan maupun mingguan, sehingga anda bisa mengajak orang sebanyak-banyaknya untuk datang ke pertemuan tanpa perlu mengeluarkan uang lagi.



08. TIDAK ADA MOTIVASI YANG BERLEBIHAN

Semua perusahaan MLM yang anda kenal selama ini pasti akan memiliki training-training motivasi, secara logika, perusahaan sadar, jika hal ini tidak dilakukan, maka sebagian besar anggota akan menyerah dalam 3-4 bulan pertama menjalankan bisnisnya. Di MELIA NATURE INDONESIA, setiap anggota akan termotivasi sendiri oleh mudahnya sistem dan besarnya bonus yang diterima.



09. TIDAK ADA PEMBODOHAN DAN BRAINWASHING

Anda tidak akan pernah menemukan hal-hal seperti dibawah ini: diwajibkan membeli produk setiap bulan, dengan alasan "agar perusahaan tidak bangkrut". Jika anda tidak mau keluar uang dari kantong sendiri, maka anda harus berjualan, dan dikatakan bahwa ini adalah "bisnis mental". Dan jika anda tidak mau dan tidak bisa berjualan, anda harus mengajak orang bergabung setiap bulan sebanyak-banyaknya untuk mencapai target PV (sistem matahari menetapkan anda akan mendapatkan bonus yang semakin kecil dari setiap downline anda dari setiap level yang ke-2 dan seterusnya), dan kemudian setiap hari ketika bertemu dengan "mitra" anda masih harus berkata "salam sukses luar biasa..!!"



10. INI BARU BENAR-BENAR PASIF INCOME..!!!

Jika selama ini perusahaan MLM mengajarkan tentang pasif income tetapi anda harus mengeluarkan uang setiap bulan (yang mungkin lebih besar dari bonus yang anda terima, dan semakin tinggi peringkat anda semakin besar uang yang harus anda keluarkan), setiap bulan harus mengajak orang bergabung, dan ternyata anda menemukan bahwa anda telah bekerja jauh lebih keras daripada pekerjaan konvensional, maka sangat wajar dan normal jika 98% orang yang bergabung MLM berkata bahwa bisnis MLM hanya omong kosong jika dapat memberikan pasif income. Pasif income adalah anda membeli cangkul dan bekerja menggali tanah untuk membuat saluran air, dan seumur hidup anda tinggal menikmati hasil kerja keras tanpa ada yang dirugikan, dan tanpa harus membeli cangkul apalagi menggali seumur hidup..!!!



11. COCOK BAGI SEBAGIAN BESAR MASYARAKAT INDONESIA

Alasan utama yang menyebabkan hampir semua orang gagal dalam MLM sistem matahari selama ini adalah karena tidak mengenal karakteristik sistem MLM yang mereka ikuti. MLM sistem matahari adalah MLM jenis investasi, artinya anda harus siap selama 3-5 tahun pertama untuk bekerja keras dan mendapatkan bonus yang sangat kecil.



12. TEKNOLOGI SMS REPORT BONUS

Anda akan mendapatkan informasi bonus lewat SMS ke HP anda.

Selasa, 29 November 2011

PROPOLIS

KHASIAT PROPOLIS
Fungsi propolis bagi tubuh manusia:

1. Anti biotic alami
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
3. Anti kanker
4. Nutrisi yang bergizi tinggi

PENYEMBUHAN PROPOLIS

Batuk, astma, bronchitis, paru-paru sinusitis, flu, demam, sakit kepala Kanker, tumor, gangguan jantung, ginjal, hati dan diabetes
Luka benda tajam, luka terbakar (infeksi) Darah tinggi, darah rendah
Infeksi kewanitaan Hepatitis / liver
Herpes, penyakit kulit serta penyakit jamur Asam urat, rematik
Jerawat, bisul Radiasi
Infeksi kulit, telinga, gigi Stress, Parkinson
Wasir, ambeien Gangguan pencernaan, maag

CARA MENGKONSUMSI / PEMAKAIAN PROPOLIS

1. Diminum : teteskan propolis dengan ¼ gelas air putih lalu dikocok (sangat bagus dicampur dengan madu).
– orang sehat : 3 – 5 tetes, 2 – 5 kali sehari
– orang sakit : 5 – 7 tetes, 4 – 5 kali sehari

2. Penyembuhan luar: oleskan propolis secara merata pada bagian tubuh yang luka atau sakit

3. Propolis dapat dikonsumsi dengan obat-obat lainnya, tanpa ada efek samping.


informasi pemesanan:
087885011167

Senin, 28 November 2011

MOTIVASI DALAM KEHIDUPAN

Diri kita diciptakan Tuhan dengan potensi kebaikan (nurani) dan keburukan (ego). Tugas kita yang kemudian dipandu oleh para nabi, orang-orang besar, dan para pemimpin yang baik adalah mengoptimalkan potensi kebaikan itu dan meminimalkan potensi keburukan. Memang mengikis kenegatifan bukan perkara mudah. Sulit malah. Ia menyangkut mengenali dan mengendalikan ego yang luar biasa cerdasnya.
Menjadi sukses adalah impian semua orang. Tentunya untuk itu diperlukan motivasi yang kuat untuk mengatasi tantangan untuk mencapai apa yang Anda inginkan. Motivasi ini harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri. Anda bisa saja membaca ratusan buku atau pergi ke puluhan seminar untuk memperoleh suntikan motivasi, namun hal yang sering terjadi adalah kenaikan emosi sesaat untuk berubah. Barangkali ini bertahan satu atau dua minggu dan setelah itu Anda merasa semuanya kembali menjadi biasa-biasa saja seperti kondisi yang lama. Pernahkah merasa begitu?
Suatu pagi yang cerah seorang petani berjalan melintasi perkebunan. Petani melihat banyak tanaman tetangganya telah tumbuh cukup tinggi. Lalu teringat bahwa tanamannya sendiri masih kecil pertumbuhannya. Agar tinggi tanamannya bisa menyamai milik tetangganya,sang petani menarik batang tanamannya ke atas satu demi satu hingga tampak lebih tinggi dari yang lain.
Attachments


Dikisahkan, seorang wanita baru menikah dengan pria yang dicintai dan tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Tidak lama setelah mereka berumah tangga, sangat terasa banyak ketidakcocokan di antara menantu dan sang mertua. Hampir setiap hari terdengar kritikan dan omelan dariibu mertua. Percekcokan pun seringkali terjadi. Apalagi sang suami tidak mampu berbuat banyak atas sikap ibunya.

Saat sang menantu merasa tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi ibu mertuanya, dia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu demi melampiaskan sakit hati dan kebenciannya.

Pergilah si menantu menemui teman baik ayahnya, seorang penjual obat ramuan tradisional. Wanita itu menceritakan kisah sedih dan sakit hatinya dan memohon agar dapat diberikan bubuk beracun untuk membunuh ibu mertuanya.

Setelah berpikir sejenak, dengan senyumnya yang bijak, si paman menyatakan kesanggupannya untuk membantu, tetapi dengan syarat yang harus dipatuhi si menantu. Sambil memberi sekantong bubuk ramuan yang dibuatnya, sang paman berpesan, "Nak, untuk menyingkirkan mertuamu, jangan memberi racun yang bereaksi cepat, agar orang-orang tidak akan curiga. Karena itu, saya memberimu ramuan yang secara perlahan akan meracuni ibu mertuamu. Setiap hari campurkan sedikit ramuan ini ke dalam masakan kesukaan ibu mertuamu dari hasil masakanmu sendiri. Kamu harus bersikapbaik, menghormati,dantidak berdebat dengannya. Perlakukan dia layaknya sebagai ibumu sendiri, agar saat ibu mertuamu meninggal nanti, orang lain tidak akan menaruh curiga kepada kamu."

Dengan perasaan lega dan senang, diturutinya semua petunjuk sang paman penjual obat. Dilayaninya sang ibu mertua dengan sangat baik dan penuh perhatian! Setiap hari, ia menyuguhkan aneka makanan kesukaan si ibu mertua.

Tidak terasa, empat bulan telah berlalu dan terjadilah perubahan yang sangat besar. Dari hari ke hari, melihat sang menantu yang bersikap penuh perhatian kepadanya, ibu mertua pun merasa tersentuh. Ia berbalik mulai menyayangi si menantu bahkan memperlakukannya seperti anaknya sendiri. Dia juga memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa menantunya adalah seorang penuh kasih dan menyayanginya.

Menyadari perubahan positif ini, sang menantu cepat-cepat datang lagi menemui sang paman penjual obat, "Tolong berikan kepada saya obat pencegah racun pembunuh ibu mertua saya. Setelah saya patuhi nasihat paman, ibu mertua saya berubah sangat baik dan menyayangi saya seperti anaknya sendiri. Tolong paman, saya tidak ingin dia meninggal karena racun yang telah saya berikan".

Sang paman tersenyum puas dan berkata "Anakku, kamu tidak perlu khawatir. Bubuk yang saya berikan dulu bukanlah racun, tetapi ramuan untuk meningkatkan kesehatan. Racun yang sebenarnya ada di dalam pikiran dan sikapmu terhadap ibu mertua. Sekarang semua racun itu telah punah oleh kasih dan perhatian yang kamu berikan padanya."

MAKALAH MENEJEMEN KEPERAWATAN

BAB I
Pendahuluan
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayanan keperwatan melalui upaya staf keperwatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat.
 Manajemen keperawatan merupakan suatu proses yang dilaksanakan sesuai dengan pendekatan system terbuka. Oleh karena itu manajemen keperawtan terdiri atas beberap komponen oleh tiap-tiap komponen saling berinteraksi. Pada umumnya suatu system dicirikan oleh lima komponen, yaitu input, proses, output, control,dan mekanisme umpan balik.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang.





BAB II
Pembahasan
Konsep dasar manajemen keperawatan
1.    Pengertian manajemen
·      Manajemen adalah suatu proses melakukan kegiatan atau usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui kerja sama dengan orang lain ( Hersey dan Blanchard, 2002 ).
·      Manajemen adalah pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain. ( G.R. Terry )
·      Manajemen adalah suatu proses merancang, memelihara suatu lingkungan dimana orang – orang yang bekerja sama di dalam suatu kelompok dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin ( H. Weihrich dan H. Koontz ).
·      Manajemen adalah pelaksanaan pekerjaan bersama orang lain ( Harold Konte dan Cyril O’Donnel )…
Yayan bahtiar . Surati S, Menejemen Keperawatan dengan Pendeketan praktis 2002
2.    Pengertian manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan secara singkat diartikan sebagai proses pelaksanaan pelayanan keperawatan melalui upaya staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan, pengobatan, dan rasa aman kepada pasien atau keluarga serta masyarakat ( Gillies, 1985 ).
Manajemen keperawatan mempunyai lingkup manajemen operasional untuk merencanakan, mengatur, dan menggerakkan karyawan dalam memberikan pelayanan keperawatan sebaik – baiknya pada pasien melalui manajemen asuhan keperawatan.
Manajemen keperawatan semula ditekankan pada sentralisasi kewenangan dan tanggung jawab, kini menjadi desentralisasi melalui pendelegasian wewenang dan tanggung jawab dengan memfokuskan kegiatan koordinasi, integrasi, dan kegiatan penunjang.
Selain itu, telah terjadi perubahan mendasar pada manajemen keperawatan dan pengguna sumber daya yang represif menuju ke pendayagunaan sumber daya yang bersifat pro aktif, lebih ditekankan pada terjaminnya aktivitas kolaborasi dan keterbukaan dalam setiap kegiatan untuk mencapai tujuan. ( Agus Kuntoro, 2010 )
3.    Komponen manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan terdiri atas beberapa komponen yang saling berinteraksi. Pada umumnya suatu sistem dicirikan oleh 5 elemen, yaitu input, proses, output, control dan mekanisme umpan balik.
Input dalam proses manajemen keperawatan antara lain berupa informasi, personel, peralatan dan fasilitas. Proses pada umumnya merupakan kelompok manajer dan tingkat pengelola keperawatan tertinggi sampai keperawatan pelaksana yang mempunyai tugas dan wewenang untuk melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dalam pelaksanaan pelayanan keperawatan.Elemen lain dalam pendekatan sistem adalah output atau keluaran yang umumnya dilihat dan hasil atau kualitas pemberian asuhan keperawatan dan pengembangan sta                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     serta  kegiatan penelitian untuk menindaklanjuti hasil atau keluaran. Control dalam proses manajemen keperawatan dapat dilakukan melalui penyusunan anggaran yang proporsional, evaluasi  penampilan kerja perawat, pembuatan prosedur yang sesuai standar dan akreditasi. Selain itu, mekanisme umpan balik diperlukan untuk menyelaraskan hasil dan perbaikan kegiatan yang akan datang. Mekanisme umpan balik dapat dilakukan melalui laporan keuangan, audit keperawatan, dan survey kendali mutu, serta penampilan kerja perawat.
Proses manajemen keperawatan dalam aplikasi di lapangan berada sejajar dengan proses keperawatan sehingga keberadaan manajemen keperawatan dimaksudkan untuk mempermudah pelaksanaan proses keperawatan. Proses manajemen, sebagaimana juga proses keperawatan, terdiri atas kegiatan pengumpulan data, identifikasi masalah, pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan, dan kegiatan penilaian hasil. ( Gillies, 1985 )
Kerangka dasar maanjemen keperawatan adalah manajemen partisipatif yang berlandaskan pada paradigma keperawatan yang terdiri atas manusia, perawat atau keperawatan, kesehatan dan lingkungan.
Manusia, dalam manajemen partisipatif adalah individu, keluarga atau masyarakat yang diberikan pelayanan keperawatan melalui pelaksanaan tugas keperawatan yang terorganisasi, terarah, terkoordinasi dan terintegrasi dalam rentang kendali yang ditetapkan.
Perawat atau keperawatan adalah tenaga keperawatan baik tingkat manajerial puncak, menengah, maupun bawah, dan para pelaksana keperawatan yang berada dalam rentang komunikasi untuk bekerja sama memberikan pelayanan keperawatan sesuai dengan standar keperawatan.
Aspek kesehatan merupakan kisaran hasil keperawatan yang berorientasi pada beberapa dimensi pelayanan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat melalui upaya mencegah, mempertahankan, meningkatkan dan memulihkan. Aspek lingkungan merupakan area kewenangan dan tanggung jawab keperawatan baik selama pasien berada dalam institusi pelayanan maupun persiapan menjelang pulang
5.    Prinsip dasar manajemen keperawatan
Manajemen keperawatan dapat dilaksanakan secara benar. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa prinsip dasar berikut :
a.       Manajemen keperawatan berlandaskan perencanaan
Perencanaan merupakan hal yang utama dalam serangkaian fungsi dan aktivitas manajemen. Tahap perencanaan dan proses manajemen tidak hanya terdiri dari penentuan kebutuhan keperawatan pada berbagai kondisi klien, tetapi juga terdiri atas pembuatan tujuan, mengalokasikan anggaran, identifikasi kebutuhan pegawai, dan penetapan struktur organisasi yang diinginkan. Perencanaan merupakan pemikiran atau konsep – konsep tindakan yang umumnya tertulis dan merupakan fungsi penting di dalam mengurangi resiko dalam pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan efek – efek dan perubahan. Selama proses perencanaan, yang dapat dilakukan oleh pimpinan keperawatan adalah menganalisis dan mengkaji sistem, mengatur strategi organisasi dan menentukan tujuan jangka panjang dan pendek, mengkaji sumber daya organisasi, mengidentifikasi kemampuan yang ada, dan aktivitas spesifik serta prioritasnya. Perencanaan dalam manajemen mendorong seorang pemimpin keperawatan untuk menganalisis aktivitas dan struktur yang dibutuhkan dalam organisasinya.
b.      Manajemen keperawatan dilaksanaan melalui penggunaan waktu yang efektif. Manajer keperawatan menghargai waktu akan mampu menyusun perencanaan yang terprogram dengan baik dan dilaksanakan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah di tetapkan. Keberhasilan seorang pemimpin keperawatan bergantung pada penggunaan waktu yang efektif. Dalam keperawatan, manajemen sangat dipengaruhi oleh kemampuan pimpinan keperawatan. Dalam kontek ini, seorang pimpinan harus mampu memanfaatkan waktu yang tersedia secara efektif. Hal demikian dibutuhkan untuk dapat mencapai produktifitas yang tinggi dalam tatanan organisasinya.
c.       Manajemen keperawatan melibatkan pengambilan keputusan. Berbagai situasi dan permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan kegiatan keperawatan memerlukan pengambilan keputusan akan berpengaruh terhadap proses atau jalannya aktivitas yang akan dilakukan. Proses pengambilan keputusan akan sangat mempengaruhi oleh kemampuan komunikasi dan para manajer.     
d.      Manajemen keperawatan harus terorganisasi. Pengorganisasian dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi mencapai tujuan. Terdapat 4 buah struktur organisasi, yaitu unit, departemen, top atau tingkat eksekutif dan tingkat operasional. Prinsip pengorganisasian mencakup hal – hal pembagian tugas ( the devision of work ), koordinasi, kesatuan komando, hubungan staf dan lini, tanggung jawab dan kewengan yang sesuai adanya rentang pengawasan. Dalam keperawatan, pengorganisasian dapat dilaksanakan dengan cara fungsional dan penugasan, alokasi pasien perawatan grup/ tim keperawatan, dan pelayanan keperawatan utama ( Gillies, 1985 ).
e.       Manajemen keperawatan menggunakan komunikasi yang efektif. Komunikasi merupakan bagian penting dan efektivitas menejemen. Komunikasi yang dapat dilakukan secara efektif mampu mengurangi kesalahpahaman, dan akan memberikan perasaan, pandangan arah dan pengertian diantara pegawai dalam suatu tatanan organisasi.
f.       Pengendalian merupakan elemen menegemen keperawatan. Pengendalian dalam menegemen dilakukan untuk mengarahkan kegiatan menegemen susuai dengan dengan yang direncanakan. Selain itu , pengendalian dilaksanakan pada kegiatan yang dilakukan tidak banyak terjadi kesalahan yang berakibat negative terhadap klien dan pihak yang terkait dengan manageman. Pengendalian meliputi penilaian tentang pelaksanaan trencana yang telah dibuat, pemberian instruksi, menetapkan prinsip-prinsip melalui penetapan standar, dan membandingkan penampilan dengan standar serta memperbaiki kekurangan. ( Agus Kuntoro, 2010 )  
Daftar pustaka
1.      Brown, Montague. 1997. Manajemen Perawatan Kesehatan. Jakarta : EGC
2.      Kuntoro, Agus. 2010. Buku Ajar Manajemen Keperawatan. Yogyakarta : Nuha Medika
3.      Potter dan Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Jakarta : EGC
4.      Suarli dan Bahtiar, Yanyan. 2002. Manajemen Keperawatan. Jakarta : Erlangga

AKU ADALAH MANUSIA BIASA

kadang kita merasatakut dan menyerah padahal kita bisa menjadi lebish baik. JANGAN TAKUT DAN TETAP SEMANGAT